4 Startup Unicorn Indonesia

4 Startup Unicorn Indonesia

Perkembangan dunia bisnis di Indonesia saat ini semakin ketat dan keras. Semenjak diberlakukanya Masyarakat Ekonomi Asean, tenaga kerja dari seluruh Asean dapat dengan mudahnya masuk dan bekerja di negara lain (Asean). Saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga dari daftar negara yang memiliki jumlah perusahaan rintisan berbasis teknologi sebanyak 1,559 perusahaan, dibawah Amerika Serikat dan India.

Startup Unicorn adalah sebutan bagi perusahaan startup yang memiliki valuasi perusahaan diatas USD 1M atau setara dengan Rp 13,5 Milyar. Terdapat 225 startup diseluruh dunia yang telah menyandang status Unicorn. Di Indonesia sendiri baru 4 startup yang telah menyandang status tersebut.

Berikut ini adalah daftar 4 Startup Unicorn Indonesia :

1. Go-jek

Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi transportasi ini didirikan oleh Nadiem Makariem pada tahun 2010. Go-jek merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang mendapatkan gelar Unicorn, yaitu pada 4 Agustus 2016. Go-jek mendapatkan pendanaan sebesar US$ 550 juta atau sebesar Rp 15 triliun dari konsorsium delapan investor yang dipimpin oleh Sequoia Capital dan Warburg Pincus LLC, dua perusahaan investasi papan atas asal AS.

Saat ini, Go-jek ditaksir memiliki valuasi sebesar US$4 miliar, yang meruapakan terbesar di Indonesia.

2. Tokopedia

Perusahaan yang didirikan oleh pada William Suryawidjaya pada tahun 2009 ini bergerak di bidang e-commerce dan marketplace. Tokopedia mendapatkan gelar unicorn setelah memperoleh penyertaan investasi senilai US$1,2 miliar atau setara dengan Rp 15 triliun dari Alibaba pada 17 Agustus 2017.
Tokopedia ditaksir memperoleh total pendanaan sebesar US$1,347 miliar.

3.Traveloka

Traveloka didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi dan kedua temannya. Walaupun masih terbilang startup yang masih muda, namun Traveloka mampu membuktikan diri dengan menyandang gelar Unicorn pada pertengahan tahun 2017 setelah mendapatkan pendanaan dari perusahaan travel asal Amerika Serikat (AS) Expedia senilai US$350 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun.

Perusahaan yang bergerak di lini bidang Big data dan Travel ini, melayani layanan hotel, penerbangan, kereta api, dan paket pariwisata di enam negara di Asia Tenggara: Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Filipina.

4. Bukalapak

Startup yang didirikan oleh Achmad Zaky pada tahun 2010 ini bergerak di lini bidang e-commerce dan Marketplace. Bukalapak mendapatkan pendanaan dari Grup Media terbesar kedua di Indonesia, Emtek dan juga 500 Startup dan QueensBridge Venture Partners dari Amerika Serikat dengan nilai yang tidak dipublikasikan.

Bukalapak menyandang gelar Unicorn sejak akhir tahun 2017, yang mengikuti jejak pendahulunya Go-jek, Tokopedia dan Traveloka.

Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara menargetkan Indonesia memiliki 5 startup Unicorn pada tahun 2019. Jadi, Startup Manakah yang akan menyusul Go-jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak menjadi startup Unicorn Indonesia ?

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *