Produktif atau Cuma Sekedar Sibuk?

Produktif atau Cuma Sekedar Sibuk?

Beberapa diantara kita pasti pernah dong merasa sangat sibuk dengan pekerjaan. Atau sering nih upload ke media sosial kalian sedang melakukan banyak hal, just because, ingin memberitahu dunia bahwa kalian sedang sibuk. Tapi, sibuk belum tentu kalian produktif, lho! Kalo kata Unstuck.com,

“Busyness can look like productivity, it can feel like productivity, it might even enable productivity, but busyness can never be productivity”

Yap, merasa sudah produktif belum tentu kamu sudah produktif. Tapi orang yang produktif pun belum tentu terlihat sibuk. Jadi, bagaimana? Pusing? Yuk langsung simak aja 7 perbedaan antara menjadi produktif dan cuma sekedar sibuk!

Memiliki Tujuan Vs Tanpa Tujuan

Salah satu perbedaan utama orang sibuk dan orang produktif adalah tujuan. Orang yang sibuk biasanya mengerjakan berbagai kegiatan berbeda tanpa tujuan yang jelas, sedangkan orang produktif cuma disibukkan oleh kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya. Karenanya setiap langkah orang produktif biasanya juga terukur dan terencana, tidak seperti orang sibuk yang banyak kerjaan tapi tidak jelas mau dibawa ke mana.

Multitasking Vs Focus

Orang yang sekedar sibuk punya kecenderungan buat melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan, berhubung mereka punya banyak prioritas – atau lebih tepatnya tidak mampu menentukan prioritas. Sedangkan orang produktif fokus pada sedikit hal yang memang menjadi prioritas mereka, yang tentunya punya sangkut paut dengan poin pertama, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya. Dari sini jelas kan kalo produktif jelas berbeda artinya dengan mengerjakan banyak hal, tapi lebih kepada bagaimana kita dapat bekerja secara efisien?

Bertindak tanpa berpikir Vs Berpikir terlebih dahulu

Think before you act! Pasti pernah denger kan nasihat yang satu ini? Yap, berbeda dengan orang sibuk yang cenderung bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu karena mereka terlalu fokus pada apa yang akan dikerjakannya, orang produktif lebih menitikberatkan kejelasan dari hasil pekerjaannya nanti. Lagi-lagi, mereka tidak akan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuan dan tidak memberikan keuntungan apapun buat mereka. Karenanya mereka akan berpikir matang-matang sebelum memulai sesuatu.

Membicarakan Kesibukan Vs Membuktikan dengan Hasil

Ini nih yang dibicarakan diawal. Mereka yang sekedar sibuk kepada orang-orang di sekitarnya akan mengatakan betapa banyak kerjaan yang dimiliki, ketika orang produktif akan fokus dengan pekerjaan mereka. Perbedaan lain antara orang sibuk dan orang produktif adalah gimana yang satu semakin sibuk karena mereka memutuskan buat membicarakan kesibukannya, sedangkan yang lain lebih menonjolkan hasil dari apa yang telah dilakukannya. Singkatnya sih orang yang produktif tidak memamerkan kegiatannya yang padat. Mereka biasanya akan angkat bicara setelah berhasil meraih apa yang mau dicapainya.

Fokus pada sedikit waktu yang tersisa Vs Bisa Meluangkan waktu

Berbeda dengan orang produktif yang selalu bisa meluangkan waktunya untuk hal-hal penting, mereka yang sibuk akan terus mengatakan bahwa mereka tidak punya waktu. Orang-orang produktif tidak menggunakan waktu sebagai alasan. Karena selain bisa managing waktu dengan baik, mereka hanya akan menganggap penting pekerjaan yang mendukung nilai dan misi mereka. Tidak seperti orang sibuk yang menganggap penting semua pekerjaan karena mereka tidak dapat mengatur prioritas. Orang produktif juga mengerti kapan mereka harus beristirahat.

Tanpa Pertimbangan Vs Dengan Pertimbangan

Coba deh dipikir-pikir, apakah pekerjaan kita menumpuk karena kita adalah tipe yes man yang selalu berkata “ya” terhadap setiap tawaran/permintaan? Misalnya, kita mengambil setiap projek yang ditawarkan kepada kita tanpa berpikir atau setuju untuk membantu orang tanpa mempertimbangkan kapasitas kita. Well, setuju tanpa pertimbangan adalah salah satu ciri-ciri orang yang sekedar sibuk. Sebaliknya, karena orang produktif selalu berpikir sebelum bertindak, mereka hanya akan berkata “ya” setelah mempertimbangkannya.

Mengerjakan semua sendiri VS Tahu kapan membutuhkan bantuan

Kita punya kebiasaan melakukan segalanya sendirian tanpa bantuan? Pantas lah kalian sibuk tapi tidak produktif! Yang ada cuma dapet lelah. Berbeda dengan orang sibuk yang memilih untuk melakukan segalanya sendiri walaupun mereka punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, orang produktif tahu kapan mereka harus membagikan pekerjaannya dengan orang lain. Karena mereka tahu bahwa terkadang kita harus melakukannya bersama-sama untuk dapat bekerja secara efektif. Lagi-lagi, mengerjakan lebih banyak hal tidak membuat kita lebih produktif.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *